ya sudah

aku kira keadaan tidak akan serumit ini, separah ini, bahkan seaneh ini.
harus berapa kali lagi kita kehilangan? Aku yang hilang atau kamu yang hilang, entahlah. Tapi seingat ku hingga hari ini, kau lah penghilang terjitu. Mau berapa kali hilang lagi baru kamu mau menetap disini ? atau barangkali, hilang saja tanpa perlu kembali.

aku yang bodoh? Memang, aku begini jika sudah jatuh
jatuh ku tidak sembarang jatuh, hati yang aku jatuhkan. Jika ia jatuh di tempat yang salah maka alamat akan rusak. Terbayangkan? Semoga saja kamu bukan tempat yang membuat hati ini rusak. Semoga.

Bagaimana caranya bertahan ditengah keadaan yang tidak menguatkan untuk bertahan? Aku bisa, tapi bagaimana dengan kamu, sayang?
khawatirku, banyak sekali tentang mu. Apakah kamu bisa baik-baik saja tanpa aku? Apakah kamu bisa kuatka hati seperti aku? Bisa ya.

Aku tidak pernah berada di posisi sesulit ini sebelumnya, tetapi ini mengajarkanku banyak perihal melapangkan hati. Mungkin sudah jalannya kamu dipilih Tuhan untuk kuatku, guruku perihal melapangkan hati, terimakasih.
kalimat yang aku fikir omong kosong selama ini ternyata keliru, menyayangi seseorang tidak harus dengan memilikinya. Untuk harus menyayangi kamu, aku tidak harus memiliki kamu dulu. Dengan porsi yang begini saja sudah lebih dari cukup. Aku menikmatinya, dari wajah dungu teduh mu, senyum khas mu, aroma wangi tubuh mu, genggam mu, jemari mu,tangan rusuh mu, lelucon mu, keras kepala mu. Banyak lagi yang bisa aku nikmati di kamu, seluruhmu.

Meski jelas sudah ada wanita yang menanti kamu di sudut kota sana, biarkan saja dulu aku dengan egois ku. Menjelang aku lelah, tunggu saja lelahku. Nanti akan dengan sendirinya aku membiarkan kamu lepas lepas menghampiri wanitamu. Aku tidak akan membiarkan wanita mu berlama-lama menunggu, aku juga wanita. Aku tahu betul bagaimana rasanya menunggu dihampiri pangeran hati, ada yang memberontak, meronta-ronta rasanya di dalam hati. Aku tahu betul itu.
jika saat itu tiba, maka aku ingin kita saling berdamai dengan hati masingmasing. Karena itu kunci utama untuk hidup kita baik didepan, itu saja.