yasudahlah
tahun ini, adalah tahun dimana remaja remaja tahun 94 genap berusia 21 tahun.
hah (menghela nafas agak panjang). Tidak terasa ya, sudah menginjak usia kepala DUA saja. selamat atas umur yang makin tua teman teman. terimakasih kepada Tuhan yang telah mengizinkan kita untuk tetap bisa menghirup udara segar sampai detik ini, terimakasih untuk orang orang sekitar yang selalu support. yaa terimakasih untuk semua.
tak terasa, sudah banyak saja yang harus remaja umur segini perjuangkan. baru saja sebuah tujuan akan mulai menginjak prosesnya. keep fight gaeees.
satu per satu langkah gemulai anggun keras mulai terlatih berjalan kokoh.
kuliah yang harus disegerakan lulusnya, list list daftar lowongan pekerjaan yang sudah menanti untuk disodorkan CV, juga sibuk memperbaiki diri untuk jodoh yang baik. hehe :')
nah, ini
perkara pasangan. bukan pacar, tapi kekasih hidup
umur segini banyak sekali dari kalangan kami yang sedang bergalau perkara kekasih hidup. ya bisa dibilang soal jodoh. apa pengertian dari jodoh ?
ini dia . .
bahwasanya pengertian 'jodoh' secara bahasa
(semantik) adalah pasangan yang pas,
atau pasangan yang sesuai di antara keduanya .
secara terminologi,
'jodoh' adalah pasangan yang saling membutuhkan,
atau pasangan yang sesuai, cocok, untuk
saling menerima dan memberi .
contoh : pasangan gelas dan tutup gelas,
kedua obyek (benda) itu sesuai, cocok, pas .
lalu,
pengertian 'jodoh' menurut (agama) Islam,
adalah pasangan (laki-laki dan perempuan)
yang "telah ditetapkan" atau "disahkan" ....
dalam ikatan pernikahan,
disebut pasangan suami-istri.
apabila dalam perjalanan pasutri,
satu di antaranya meninggal ...
maka per-jodoh-annya putus,
atau pisah, atau cerai ...
atau, selesailah perjodohan mereka.
laki-laki dan perempuan yang belum menikah,
katakanlah keduanya masih berpacaran
atau bertunangan, tidak disebut 'jodoh' ...
meskipun mereka misalnya sudah amat akrab.
sedikit banyaknya dari pengertian pengertian diatas kita sudah mengetahui apa itu jodoh yang sebenarnya, maka dari itu untuk di ralat bagi remaja remaja yang sedang berpacaran maka janganlah sekali kali menyebut bahwa kalian itu adalah pasangan, terkecuali kalian sudah menikah.
berbicara soal kekasih hidup, soal jodoh
sering kali kita pasti pernah penasaran, mencoba menerka nerka siapakah pangeran nyata yang nanti akan Tuhan titipkan untuk bersama dalam hidup, siapa ?
jodoh itu bukan undian, lotre yang siapa beruntung dia yang dapat. jodoh itu mutlak rahasia Allah dan sudah ditetapkanNYA.
dulu, beberapa tahun yang lalu pembicaraan ini begitu asing di telinga, enggan ikut serta didalamnya.
berbicara tentang lawan jenis yang sangat diidam idamkan, menerka nerka bagaimana parasnya, bagaimana akhlaknya, bagaimana suaranya, bagaimana dia mencoba untuk datang, dan lain sebagainya yang pasti akan sangat mengagumkan sekali.
sekarang, seakan mencoba beradaptasi dengan umur dengan keadaan. pembicaraan itu perlahan akrab ditelinga. entah karena faktor sering kali membicarakan hal konyol itu.
yang jelas aku menikmatinya. menikmati merindukan kekasih hidup, melawan hati, merasakan patah hati berkali kali lalu bangkit kemudian patah lagi, menikmati dengan sederhana orang orang yang dekat.
sakit rasanya merindukan seseorang, tetapi sangat lebih sakit lagi ketika kita merindukan seseorang yang bahkan kita tidak mengetahui siapa yang sedang kita rindukan.
bahkan tak jarang merasakan seperti sudah diputuskan sebelum sempat memiliki, ya sesimple itukah patah hati ?
lagi lagi, berarti mereka yang pergi bukan kekasih hidup yang telah Tuhan rencanakan.
terimakasih hati, telah banyak sekali mengerti raga
hah (menghela nafas agak panjang). Tidak terasa ya, sudah menginjak usia kepala DUA saja. selamat atas umur yang makin tua teman teman. terimakasih kepada Tuhan yang telah mengizinkan kita untuk tetap bisa menghirup udara segar sampai detik ini, terimakasih untuk orang orang sekitar yang selalu support. yaa terimakasih untuk semua.
tak terasa, sudah banyak saja yang harus remaja umur segini perjuangkan. baru saja sebuah tujuan akan mulai menginjak prosesnya. keep fight gaeees.
satu per satu langkah gemulai anggun keras mulai terlatih berjalan kokoh.
kuliah yang harus disegerakan lulusnya, list list daftar lowongan pekerjaan yang sudah menanti untuk disodorkan CV, juga sibuk memperbaiki diri untuk jodoh yang baik. hehe :')
nah, ini
perkara pasangan. bukan pacar, tapi kekasih hidup
umur segini banyak sekali dari kalangan kami yang sedang bergalau perkara kekasih hidup. ya bisa dibilang soal jodoh. apa pengertian dari jodoh ?
ini dia . .
bahwasanya pengertian 'jodoh' secara bahasa
(semantik) adalah pasangan yang pas,
atau pasangan yang sesuai di antara keduanya .
secara terminologi,
'jodoh' adalah pasangan yang saling membutuhkan,
atau pasangan yang sesuai, cocok, untuk
saling menerima dan memberi .
contoh : pasangan gelas dan tutup gelas,
kedua obyek (benda) itu sesuai, cocok, pas .
lalu,
pengertian 'jodoh' menurut (agama) Islam,
adalah pasangan (laki-laki dan perempuan)
yang "telah ditetapkan" atau "disahkan" ....
dalam ikatan pernikahan,
disebut pasangan suami-istri.
apabila dalam perjalanan pasutri,
satu di antaranya meninggal ...
maka per-jodoh-annya putus,
atau pisah, atau cerai ...
atau, selesailah perjodohan mereka.
laki-laki dan perempuan yang belum menikah,
katakanlah keduanya masih berpacaran
atau bertunangan, tidak disebut 'jodoh' ...
meskipun mereka misalnya sudah amat akrab.
sedikit banyaknya dari pengertian pengertian diatas kita sudah mengetahui apa itu jodoh yang sebenarnya, maka dari itu untuk di ralat bagi remaja remaja yang sedang berpacaran maka janganlah sekali kali menyebut bahwa kalian itu adalah pasangan, terkecuali kalian sudah menikah.
berbicara soal kekasih hidup, soal jodoh
sering kali kita pasti pernah penasaran, mencoba menerka nerka siapakah pangeran nyata yang nanti akan Tuhan titipkan untuk bersama dalam hidup, siapa ?
jodoh itu bukan undian, lotre yang siapa beruntung dia yang dapat. jodoh itu mutlak rahasia Allah dan sudah ditetapkanNYA.
dulu, beberapa tahun yang lalu pembicaraan ini begitu asing di telinga, enggan ikut serta didalamnya.
berbicara tentang lawan jenis yang sangat diidam idamkan, menerka nerka bagaimana parasnya, bagaimana akhlaknya, bagaimana suaranya, bagaimana dia mencoba untuk datang, dan lain sebagainya yang pasti akan sangat mengagumkan sekali.
sekarang, seakan mencoba beradaptasi dengan umur dengan keadaan. pembicaraan itu perlahan akrab ditelinga. entah karena faktor sering kali membicarakan hal konyol itu.
yang jelas aku menikmatinya. menikmati merindukan kekasih hidup, melawan hati, merasakan patah hati berkali kali lalu bangkit kemudian patah lagi, menikmati dengan sederhana orang orang yang dekat.
sakit rasanya merindukan seseorang, tetapi sangat lebih sakit lagi ketika kita merindukan seseorang yang bahkan kita tidak mengetahui siapa yang sedang kita rindukan.
bahkan tak jarang merasakan seperti sudah diputuskan sebelum sempat memiliki, ya sesimple itukah patah hati ?
lagi lagi, berarti mereka yang pergi bukan kekasih hidup yang telah Tuhan rencanakan.
terimakasih hati, telah banyak sekali mengerti raga
Komentar
Posting Komentar